Jumat, 21 Juli 2023

Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Mojokerto Gelar Diseminasi Audit Stunting

kimmadepmanteb.blogapot.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar diseminasi audit stunting tingkat Kabupaten Mojokerto tahun 2023. Hal itu dilakukan guna mempercepat penurunan angka stunting di bumi Majapahit. 

Diseminasi audit stunting ini dilaksanakan di Rumah Makan Jimbaran, Meri, Kota Mojokerto, Kamis, (20/7) siang. Agenda ini diikuti Camat dan Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Mojokerto yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan. 

Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Hadir pula Sekretaris Daerah, Kepala Diskominfo, Kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto. Dalam arahannya, Bupati Ikfina meminta TPPS Kabupaten dan Kecamatan untuk lebih serius dalam mendukung aksi penurunan angka stunting di Kabupaten Mojokerto. 

"Saya minta tolong kinerja serius dan fokus untuk masalah stunting ini. Kita jangan melihat hanya pada penurunan angka stunting Kabupaten Mojokerto saja. Tetapi progres yang kita lakukan untuk mencegah munculnya balita stunting harus ada," ujarnya. 

Diseminasi audit stunting Kabupaten Mojokerto ini, lanjut Ikfina, bertujuan untuk mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran, mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa. 

Kemudian, juga untuk menganalisis faktor risiko terjadinya stunting pada balita stunting sebagai upaya pencegahan, penanganan kasus, dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa, lalu memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tatalaksana kasus serta upaya pencegahan yang harus dilakukan. 

"Audit kasus stunting telah kami laksanakan dalam bentuk pertemuan dengan TPPS Kabupaten Mojokerto dan Kecamatan. Selanjutnya kita lakukan identifikasi jumlah kasus penyebab, tata kelola yang sedang diterapkan, tingkat efektivitas serta kendala yang terjadi, merumuskan solusi terhadap permasalahan, evaluasi hasil tindak lanjut yang bertujuan memberikan rekomendasi bagi tindakan penanganan yang tepat pada kasus stunting," jelas orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini. 

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi KIM Madep Manteb Desa Kemlagi

Kamis, 13 Juli 2023

Pemkab Mojokerto Gelar Parenting Pendidikan, Tingkatkan Kualitas Pengasuhan Anak

kimmadepmanteb.blogspot.com - Dalam rangka meningkatkan kualitas pengasuhan orang tua terhadap anak, Pemkab Mojokerto menggelar Parenting Pendidikan tahun 2023. Parenting pendidikan bertajuk 'Tantangan mendidik anak di era digital' ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Trowulan, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. 

Kegiatan Parenting Pendidikan yang diinisiasi Dinas pendidikan Kabupaten Mojokerto ini diawali dengan penyerahan bantuan hasil dari program Emas yang digagas Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, serta peresmian masjid Al Ikhlas SMPN 2 Trowulan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Kegiatan tersebut diikuti puluhan wali murid SMPN 2 Trowulan. 

Kegiatan Parenting Pendidikan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dindik Kabupaten Mojokerto, Forkopimca Trowulan, Kepala Desa Bejijong, Kepala Puskesmas Trowulan, TP PKK Trowulan, Kepala Sekolah dan Komite SMPN 2 Trowulan. 

Bupati Ikfina mengatakan, Parenting Pendidikan merupakan metode yang paling baik bagi orang tua dalam mengajar dan membentuk karakter anak. Karena sebagai orang tua, juga dituntut untuk terus belajar dan membekali diri dengan beragam informasi tentang pendidikan anak.

"Jadi para orang tua nanti bisa menentukan pola didik dan pola asuh yang tepat sasaran.  Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi anak. Dan kemudian anak-anak tumbuh dengan nilai-nilai yang baik untuk bekal mereka dewasa kelak," jelasnya, Selasa, (11/7) pagi.

Bupati Ikfina juga menyinggung terkait pentingnya penerapan pola asuh yang baik dan benar di era digitalisasi saat ini. Ia menjelaskan bahwa digitalisasi mempunyai efek negatif yang patut diwaspadai para orang tua. Salah satunya yakni pernikahan dini yang memicu lahirnya bayi-bayi stunting.

"Ini adalah kelompok yang paling sulit untuk diperbaiki. Makannya bagaimana kita nanti yang menjaga supaya mereka tidak melakukan hubungan yang belum boleh dilakukan," terangnya. 

Untuk mencegah berbagai dampak negatif era digital itu, lanjut Ikfina, para orang tua harus mempunyai pola asuh yang benar terhadap anak dan remaja. Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga menegaskan agar para orang tua bisa menerima semua kelebihan dan kekurangan anak. Selain itu, juga tidak membandingkan anaknya dengan anak yang lain dan wajib menghargai anak. 

"Karena dihargai itu tidak harus nunggu anak berprestasi. Anak berbuat sesuatu yang sederhana pun itu butuh dihargai. Sehingga anak merasa berarti untuk orang tuanya," ujarnya. 

Bupati Ikfina juga meminta para orang tua untuk mengasuh, menjaga dan melindungi anaknya secara fisik maupun di media sosial. Sebab saat anak tumbuh menjadi remaja, mereka mulai mencari identitas dan pengakuan di mata teman sebayanya. 

"Sehingga para orang tua juga harus mengarahkan anak untuk menemukan kelompok yang baik agar mereka menemukan jati diri yang positif," terangnya. 

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini mengungkapkan jika di era digitalisasi telah memasuki era 5.0. Hal ini menuntut masyarakat harus melek 4 pilar literasi digital, yakni Etika Digital, Budaya Digital, Keterampilan Digital dan Keamanan Digital. 

"Ini yang perlu kita sadari untuk menjadi rambu-rambu aturan di era digital. Karena sekarang semuanya sudah pakai artificial intelligence (AI). Jadi sudah serba otomatis. AI ini bisa ngetik sendiri dan otomatis memperbaiki tanpa kita menekan,"pungkasnya.

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi KIM Madep Manteb Desa Kemlagi

Selasa, 11 Juli 2023

Bupati Ikfina : Pentingnya Pola Asuh Yang Baik dan Benar Pada Anak dan Remaja

kimmadepmanteb.blogspot.com - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terus melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan generasi muda Bumi Majapahit yang memiliki SDM yang berkualitas. 

Maka untuk menunjang hal tersebut, kali ini Bupati Ikfina membina kader tim penggerak Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa se-Kecamatan Mojoanyar dalam menerapkan pola asuh yang baik dan benar. 

Pelatihan pola asuh anak dan remaja di era digital (PAAREDI) yang berlangsung di Kantor Kecamatan Mojoanyar, pada Senin (10/7) pagi. Juga turut dihadiri Forkopimca Mojoanyar.

Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengungkapkan, bahwa saat ini di era digitalisasi sudah memasuki era 5.0. dimana dalam menggunakan dunia digital tersebut, masyarakat harus mengerti terkait digital etik dan digital safety agar masyarakat dapat mematuhi dan menyadari terkait rambu-rambu aturan yang berlaku dalam menggunakan dunia digital. 

"Sekarang ini semuanya sudah pakai artificial intelligence (AI). Jadi semua sudah serba otomatis. AI ini bisa ngetik sendiri dan otomatis memperbaiki tanpa kita menekan," bebernya.

Bupati Ikfina juga mengatakan, bahwa dalam dunia digitalisasi juga memiliki dampak negatif yang begitu besar, seperti halnya pernikahan anak usia dini. Selain itu, pernikahan usia dini menjadi salah satu faktor penyumbang kelahiran bayi-bayi stunting. Kemudian lahir bayi stunting ini adalah kelompok yang paling sulit untuk diperbaiki. Makannya bagaimana kita nanti yang menjaga supaya mereka tidak melakukan hubungan yang belum boleh dilakukan," ujarnya. 

Maka untuk menanggulangi hal tersebut, Bupati Ikfina menjelaskan, bahwa prinsip dalam mengasuh anak dan remaja adalah sebagai orang tua dapat menerima segala kelebihan dan kekurangan dari anaknya masing-masing.

Semakin orang tua tidak menerima apalagi kemudian membandingkan dengan anak-anak yang lain atau mungkin membandingkan anak yang satu dengan yang lain, gitu tidak boleh, kita harus menerima apa adanya," ujarnya. 

Selain menerima kondisi anak, orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga mengatakan, sebagai orang tua juga harus bisa menghargai anak-anaknya, karena anak memiliki perasaan ingin dihargai oleh orang tuanya. 

"Dihargai itu tidak harus dia berprestasi, dia berbuat sesuatu yang sederhana pun itu butuh dihargai, sehingga dia merasa bahwa dia itu berarti untuk orang tuanya tidak hanya diterima tapi membanggakan," ungkapnya. 

Lanjut Ikfina, dalam mengasuh anak, sebagai orang tua juga harus bisa menguatkan anaknya ketika seorang anak memiliki masalah. Sebagai orang tua harus menjadi orang pertama untuk diajak berdiskusi terkait dengan masalah yang dialami anak tersebut.

"Maka ketika anak-anak kita ini punya masalah, ya sebaiknya orang tuanya itu ibunya dan ayahnya menjadi orang pertama yang harusnya menjadi tempat dia untuk diskusi. Kalau kemudian dia tidak mau bicara sama orang tuanya maka orang tua wajib introspeksi," bebernya. 

Bupati Ikfina juga menilai, dalam mengasuh anak, menjaga dan melindungi anak juga sangat penting. Maka sebagai orang tua harus bisa melindungi anaknya baik secara fisik maupun ketika anak berada di dunia digital. Hal tersebut sangat penting dilakukan, karena ketika anak tumbuh menjadi remaja, Ia juga ingin memiliki identitas atau pengakuan oleh teman sebayanya. Maka di sini peran sebagai orang tua sangat penting dalam mengarahkan untuk menemukan kelompok yang baik agar dapat menciptakan untuk identitas atau jati diri anak yang positif. 

Di sini bisa memahami bahwa lingkungan atau grupnya anak kita itu berpengaruh terhadap identitas yang akan diambil, karena itu adalah masa-masa untuk mengambil identitas," ujarnya. 

Diakhir sambutannya, Bupati Ikfina juga berharap, dengan dilaksanakannya pembinaan ini, TP PKK se-Kecamatan Mojoanyar dapat mensosialisasikan kepada seluruh orang tua yang ada di wilayahnya masing-masing. Agar kedepan, Bumi Majapahit benar-benar memiliki generasi muda yang berkualitas.

"Bagaimana nanti mengumpulkan ibu-ibu untuk diajak ngobrol bareng, disampaikan terus, kemudian dapat menggerakkan yang lain, kalau sudah begitu nanti akan timbul suatu gerakan," pungkasnya. 

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi KIM Madep Manteb Desa Kemlagi

Sabtu, 08 Juli 2023

Bupati Ikfina Harap dapat tingkatkan Life Skill Para Santri

kimmadepmanteb.blogspot.com - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membuka secara resmi pelaksanaan kemah santri di bumi perkemahan eLKISI, Kecamatan Pungging. Pada momen itu, Ia berharap, dengan dilaksanakannya kemah santri ini dapat memberikan momen pengalaman yang luar biasa serta meningkatkan life skill bagi para santri. 

"Mudah-mudahan dapat memberikan memori yang luar biasa dan sekaligus dapat meningkatkan pengalaman, pengetahuan, dan skill life skill para santri," ucap Ikfina, Jum'at, (7/7) sore. 

Selain itu, pembukaan kemah santri yang ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Bupati Ikfina, juga diikuti sedikitnya 1.300 peserta dari berbagai daerah seluruh Indonesia. 

Adapun tiga kategori dalam pelaksanaan kemah santri kali ini, pertama, kategori anak-anak dengan jenjang SD hingga SMP. 

Kedua, kategori remaja dengan jenjang SMA dan perguruan tinggi. Selanjutnya terdapat pula kategori keluarga samawa. 

Lebih lanjut, pada pelaksanaan kemah santri yang berlangsung selama tiga hari (7-9) Juli ini. Bupati Ikfina menilai, bahwa pelaksanaan kemah santri tersebut menjadi momen yang sangat luar biasa, dikarenakan, ketika turun hujan pada saat pembukaan tidak ada satupun santri yang keluar dari barisan. 

"Kita tidak menyangka bahwa saat pembukaan turun hujan, tetapi tidak ada santri yang beranjak, tidak ada yang berusaha untuk menyelamatkan diri dari hujan tetapi semua tetap di barisan sampai acara benar-benar selesai dan ini sangat luar biasa," ujarnya.

"Bahwa ini menunjukkan untuk bisa survive atau bertahan dalam aturan, karena pada kegiatan ini pasti ada aturan. Jadi tanpa aba-aba, semuanya masih di dalam barisan," tambahnya. 

Bupati Ikfina juga mengapresiasi, atas diselenggarakannya kemah santri yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI. 

Hal ini menunjukkan bahwa Pondok pesantren eLKISI tidak hanya mempelajari ilmu agama saja, akan tetapi juga mempelajari berbagai ilmu lainnya yang dapat mencetak berbagai prestasi. 

"Ini artinya bahwa pendidikan yang diberikan kepada para santri di eLKISI yaitu holistik tidak hanya pada umumnya masyarakat menilai bahwa santri itu mengaji tapi semua pendidikan penggemblengan terhadap para santri di sini, ini sangat luar biasa," pungkasnya.

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi KIM Madep Manteb Desa Kemlagi

Sabtu, 24 Juni 2023

Alhamdulillah, FIFA Resmi Tunjuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

kimmadepmanteb.blogspot.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir hanya bisa bersyukur atas berkah setelah Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah FIFA U-17 World Cup 2023 melalui keputusan bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (23/6) petang. 

Sejauh ini, FIFA masih mengagendakan FIFA U-17 World Cup 2023 akan digelar 10 November hingga 2 Desember tahun ini. 

"Saya hanya bisa mengucapkan rasa syukur dan Alhamdulillah karena FIFA Council mengambil keputusan bersama untuk menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun ini. Ini salah satu bentuk kepercayaan dunia kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo", ucap Erick Tohir 

“Saya belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi. Ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam di Zurich. Kini yang terpenting, bagaimana kita menyiapkan diri agarf menjadi tuan rumah yang baik," tambah Erick Thohir di Jakarta, Jumat malam. 

Di situs resmi FIFA tidak dijelaskan secara detil alasan penunjukan Indonesia menjadi tuan rumah turnamen bagi pesepak bola usia muda ini. 

"Saya belum tahu alasan utama penetapan ini. Mungkin saja, beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepakbola dunia selama tiga bulan terakhir, seperti perbaikan sarana-sarana stadion yang lolos uji kelayakan FIFA, kemudian perhelatan dua FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina, juara dunia Qatar 2022, yang sukses dan menyita perhatian FIFA serta sepakbola internasional, menjadi alasannya. Bagaimanapun juga hal ini harus kita syukuri sebab kepercayaan FIFA kepada kita masih tinggi. Ini harus kita jaga dan buktikan," pungkasnya.

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi KIM Madep Manteb Desa Kemlagi

Jumat, 23 Juni 2023

Bupati Mojokerto Ikfina: Penerapan Pola Asuh Anak Yang Baik dan Benar adalah Tugas Kita Bersama

kimmadepmanteb.blogspot.com - Pemerintah Kabupaten Pemkab (Mojokerto) terus melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan generasi muda Bumi Majapahit yang miliki daya saing untuk menciptakan SDM yang berkualitas. Salah satunya dengan melaksanakan seminar parenting terkait penerapan pola asuh anak yang baik dan benar.

Penerapan pola asuh anak yang baik dan benar perlu dilakukan, karena masa remaja merupakan masa anak-anak mencari jati dirinya, apalagi saat ini para remaja menghadapi era digital yang memiliki dampak positif maupun negatif yang sangat luar biasa seperti tindak kriminal, pernikahan dini, seks pranikah, dan napza. 

Hal tersebut disampaikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dihadapan 503 wali murid kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Bangsal. Selain itu, pelaksanaan seminar parenting yang berlangsung di lapangan SMP Negeri 1 Bangsal juga turut dihadiri kepala dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono, Forkopimca Bangsal. 

Bupati Ikfina juga mengungkapkan, bahwa dalam mengasuh anak merupakan tanggung jawab bersama. Maka Ia menegaskan sebagai orang tua maupun guru harus mengerti apa yang dilakukan oleh anak asuhnya. 

"Antara sekolah dan orang tua harus tahu apa yang dilakukan dan yang terjadi pada anaknya, ketika disekolah guru harus tahu apa yang dilakukan oleh muridnya," ucap Ikfina, (22/6) pagi. 

Selain itu, dalam mengasuh anak. Bupati Ikfina juga mengatakan, sebagai orang tua harus bisa menerima kondisi setiap anaknya masing-masing dan sebagai orang tua tidak perlu untuk membanding-bandingkannya anaknya dengan anak lainnya. 

"Anak-anak kita ini spesial, satu dengan yang lain tidak sama. satu kandungan saja anak kita bisa berbeda, sehingga kita jangan sampai membandingkan satu anak dengan anak yang lainnya," ujarnya. 

Bupati Ikfina juga berpesan, agar para orang tua dapat menghargai dan menguatkan anak-anaknya. karena menurutnya dengan menghargai dan menguatkan kondisi yang dialami anak tersebut, dapat meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak. 

"Yang terakhir adalah menjaga dan melindungi, di era digital ini menjadi tantangan yang luar biasa sebagai orang tua, didalam dunia digital kita tidak tahu anak kita berteman dengan siapa saja. maka solusinya kita harus membina hubungan yang baik dengan dengan putra putri anda semuanya. jadi mempunyai ikatan yang kuat dengan anak bapak-ibu itu yang membuat kita bisa menjaganya," bebernya. 

Diakhir sambutannya, Bupati Ikfina juga mengimbau kepada seluruh orang tua agar dapat mendukung anaknya dalam kegiatan yang produktif dan positif, agar kedepannya generasi muda saat ini memilki daya juang untuk meraih masa depannya. 

Hal tersebut perlu dilakukan, karena Ia menilai, dunia yang dihadapi oleh generasi muda saat ini sangat berbeda dengan dunia yang dihadapi oleh orang tua sekarang. 

"Saya sebagai Bupati Mojokerto, saya sebagai kepala daerah juga memiliki kewajiban untuk menjaga seluruh anak-anak di wilayah Kabupaten Mojokerto, tetapi saya mohon maaf tidak akan pernah bisa menjaganya sendiri. Saya butuh anda semuanya untuk menjaga seluruh anak-anak yang ada di Kabupaten Mojokerto karena kita semuanya punya tugas dan tanggung jawab yang sama bagaimana kita mengantar mereka untuk menjemput masa depannya," pungkasnya. 

Diketahui, pada pelaksanaan seminar parenting di SMP Negeri 1 Bangsal Bupati Ikfina juga memberikan santunan dalam program empati anak sebaya (EMAS) kepada 14 siswa SMPN 1 Bangsal. Serta terdapat pula pameran hasil karya dari siswa- siswi SMPN 1 bangsal Seperti lukisan, kerjinan limbah lunak, kerjinan berbagai bahan campur bahan bekas, kerjinan limbah keras dan pertunjukan Tari Remo yang diperagakan oleh siswi SMP Negeri 1 Bangsal.

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi KIM Madep Manteb Desa Kemlagi

Sabtu, 01 April 2023

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) Pemilu 2024 Desa Kemlagi Kec.Kemlagi Kab.Mojokerto

kimmadepmanteb.blogspot.com - Pada hari Jumat, 31 Maret 2023 telah dilaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) Pemilu 2024 Desa Kemlagi Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto bertempat di Balai Desa Kemlagi dihadiri oleh Kepala Desa Kemlagi beserta perangkat, Babinsa-Babinkamtibmas, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Desa Kemlagi, PPS Desa Kemlagi beserta sekretariat dan juga Petugas Pemutakhiran Pendaftaran Pemilih (Pantarlih).

Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran tingkat desa/kelurahan oleh PPS ini ini merupakan amanat dari Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Negeri Pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum, bahwa kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Maret 2023 dan Jumat, 31 Maret 2023.

Dalam sambutannya Irwan selaku Ketua PPS Desa Kemlagi menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini PPS Desa Kemlagi juga mengundang perwakilan pengurus partai politik yang ada di Desa Kemlagi (sebagaimana rekomendasi dari PPK Kecamatan Kemlagi adalah perwakilan dari PDI-P dan Partai Golkar).

Selanjutnya pada acara inti adalah pembacaan rekapitulasi pemutakhiran data pemilih yang disampaikan oleh Galih Rinekso Yuwono, M.Pd bahwa pemilih hasil pemutakhiran adalah sebanyak 1974, data selengkapnya sebagaimana dibawah ini.

Setelah pembacaan rekapitulasi, dilanjutkan dengan penawaran kepada peserta rapat pleno yang hadir mungkin ada masukan atau keberatan terkait hasil rekapitulasi ini, dan ternyata seluruh peserta menyetujui hasil rekapitulasi ini.

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi KIM Madep Manteb Desa Kemlagi

Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Mojokerto Gelar Diseminasi Audit Stunting

kimmadepmanteb.blogapot.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar diseminasi audit stunting tingkat Kabupaten Mojokerto tahun...